Dalam serial Anime Mobile Suit Gundam Wing. Duo Maxwell adalah pilot dari
XXXG-01D Gundam Deathscythe, merupakan salah satu dari lima pilot Gundam yang
dikirim ke Bumi untuk melaksanakan Operasi Meteor. Duo merupakan salah satu
karakter yang berperan penting dalam Mobile Suit Gundam Wing.
Karakter dan Kepribadian
Pemuda satu ini selalu menyebut dirinya seorang Shinigami (Malaikat Kematian) dalam setiap aksinya menaiki
Deathscythe, hal ini dikarenakan dia sudah melihat banyak sekali kematian pada
masa-masa kecilnya. Duo menunjukkan pada setiap orang bahwa dia adalah tipe
orang yang periang, santai dan suka bercanda, namun dia mempunyai masa lalu
kelam yang tidak ingin dia tunjukkan pada teman-temannya. Duo merupakan teman
yang loyal dan akan selalu siap bertarung untuk membantu temannya.
Kemampuan
Duo sangat mahir dalam mengoperasikan Mobile Suit, gayanya yang
mengandalkan kelihaian untuk menyelinap serta menghabisi musuhnya satu persatu,
didukung oleh teknologi pengacau sensor yang dimiliki oleh Deatscythe maupun
Deatscythe Hell menjadikan Duo sebagai salah satu pilot Gundam yang paling
ditakuti oleh lawan-lawannya.
Selain itu dia juga memiliki keahlian dalam hacking dan bugging komputer,
sebagai anggota dari Sweeper. Organisasi yang berperan sebagai pengumpul dan pemodifikasi
sampah-sampah elektronik. Pemuda ini bahkan memiliki lahan sampah elektronik
yang dikelola dengan Hilde Schbeiker.
Riwayat Hidup
Masa kecil Duo dipenuhi kesulitan dan kesedihan. Duo hidup sebagai anak
yatim piatu tanpa tahu sedikitpun baik nama ataupun orangtuanya, dia harus
bertahan hidup dengan cara mencuri makanan bersama gang anak-anak yatim piatu. Ketika
pemimpin gang yang bernama Solo meninggal karena sakit, dia akhirnya mengambil
nama Duo untuk menghormati Solo dan menganggap bahwa Solo selalu menemaninya.
Dia dan anggota gang akhirnya dipelihara oleh Gereja Maxwell, ketika semua
anak-anak diadopsi oleh orang tua asuh masing-masing, Duo harus menerima nasib dikembalikan ke pihak
Gereja. Father Maxwell dan Sister Helen kemudian mengadopsinya sebagai anak
mereka. Duo sering terlibat perdebatan dengan Maxwell karena dia tidak percaya
Tuhan itu ada kecuali Dewa Kematian, karena Duo sering melihat banyak orang
mati. Pada masa tinggalnya di Gereja inilah Duo mendapatkan rambut kepang ekor
kudanya yang khas dari Sister Helen.
Tragedi kemudian menimpa Gereja Maxwell, sebanyak 245 orang dibantai karena
Gereja itu dipakai untuk markas para pemberontak yang melawan ‘United Earth
Sphere Alliance’, Duo yang baru saja tiba dengan sebuah unit Leo yang akan
ditukar untuk membebaskan Gereja dari para pemberontak harus melihat kenyataan
bahwa Father Maxwell sudah mati dan Sister Helen walaupun diketemukan hidup
akhirnya meninggal di pangkuan Duo. Pemuda ini kemudian memutuskan untuk
menggunakan nama Maxwell sebagai pengingat tragedi memilukan ini.
Kemudian pada After Colony 192, Duo menyelinap masuk ke pesawat milik
Professor G dan Sweeper. Setelah tertangkap, pemuda ini memutuskan untuk
bergabung dengan Sweeper dan menjadi pilot Gundam. Kemudian setelah tiga tahun
berjalan, Duo yang frustasi dengan rencana Operasi Meteor yang sebenarnya,
mencoba meledakkan Deathscythe namun dia dihalangi oleh Professor G dan
diperintahkan untuk mencuri dan membawa Deathscythe ke Bumi untuk menghancurkan
OZ.
Duo akhirnya berteman dengan Heero, Trowa, WuFei dan Quatre setelah sebelumnya
dia menjalankan misinya secara sendirian. Mereka kemudian berjuang menggagalkan
rencana OZ walaupun harus melihat Gundam mereka hancur satu demi satu, Deathscythe
kemudian dibangun lagi menjadi Deathscythe Hell dan kembali dioperasikan lagi
oleh Duo. Pada akhir masa perang, lima pilot Gundam tersebut berhasil
menghancurkan Libra setelah mereka bertarung mati-matian dengan Zechs dan
prajuritnya agar pesawat itu tidak sampai menabrak Bumi dan menimbulkan kehancuran
total.
0 Komentar:
Post a Comment
1. Tinggalkan komen yang bagus sebagai jejak anda.
2. Tidak terima request lagu/soundtrack Gundam - nanti akan ada kategori sendiri untuk itu.
3. Kalau anda mau mengcopas harap sertakan link dari sini sebagai referensi.
4. Comment form ini bisa digunakan dengan Open ID dan Google Account milik anda masing - masing